Shin Young berdiri termangu, tidak yakin harus bereaksi apa, ia shock tapi juga geli. Dan bahkan Shin young berimajinasi jika ia dan Min Jae menikah nanti maka yang akan berdiri sebagai orang tua pengantin pria adalah Sang Mi dan Sang Woo..?!
Min Jae muncul dan heran dengan tingkah laku Shin Young, tapi Shin Young membuat alasan2 dan Min Jae tidak mempersoalkan lagi.
Sang Woo dan Sang Mi keluar bersama dengan lebih gembira, mereka makan siang bersama, berkata bahwa segalanya terasa lebih baik karena mereka bersama.Sang Woo tetap berencana pindah dan Sang Mi berkata tidak perlu. Sang Woo ingin bertemu anak Sang mi, akhirnya Sang mi setuju akan mempertemukan mereka nanti. Tidak, hari ini, kata Sang Woo. Sang mi minta waktu tapi Sang Woo berkata bukan waktu yang kau butuhkan, tapi keberanian.
Da jung dan Ban Seok sudah sampai bandara untuk bulan madu, hanya saja…mereka sadar bahwa Ban Seok lupa membawa pasport dan tiket mereka….astaga, hahahaJadi mereka pergi ke hotel dan Da jung memutuskan agar berpura-pura tetap honeymoon, agar yang lain tidak tahu kalau mereka batal pergi. Ban Seok heran, apa itu penting? Da Jung berkeras, “YA, itu penting! Melupakan pasporku dan tidak berangkat bulan madu adalah hal yang tidak boleh terjadi dalam sejarah hidup Jung Da Jung!”
Agar meyakinkan bahwa mereka sudah berlibur di pulau tropis, mereka pergi ke salon untuk mengecat kulit mereka menjadi coklat tapi Ban Seok benar2 menggelikan, ia muncul dengan kulit coklat dan berotot hanya saat ia membuka kaca mata hitamnya, terlihat kalau kulit-nya belang.
Min Jae benar2 datang ke rumah Shin Young. Mood Shin young tidak begitu bersemangat karena ia melihaat Sang Woo-Sang mi tadi, tapi Min Jae grogi karena terlalu senang ada di rumah Shin young. Bahkan Min Jae sudah mengganti warna rambutnya, kembali menjadi hitam.
Min Jae tahu ada sesuatu yang mengganggu pikiran Shin young, ia tanya, “Ada apa?” Shin young : “hm..hem..aku tanya karena aku ingin tahu, bagaimana perasaanmu jika ibumu punya pacar?”
Min Jae : Aku tidak apa-apa. Itu adalah yang kuharapkan terjadi baginya. Aku sudah bilang pada ibu agar ia bercerai saja dan mencari yang baru, jika itu adalah orang yang ia cintai. aku akan menerimanya.Shin young setuju, “Yah seperti yang kuduga, Ha Min Jae yang setian, kau benar2 keren.” Min Jae menambahkan, “Ibuku dan pacarnya, kita ber-4 makan malam..aku suka hari itu.” Shin Young hanya berkata, hari itu..akan datang.
Min jae menyinggung Sang Woo, mengapa ia hadir di pernikahan Da Jung? Ini kesempatan Shin young tanya apa yang dipikir Min Jae tentang Sang Woo, Min Jae tidak menyukainya. Tiba2 Shin young mendapat telp dari Sang Woo, dan mereka membuat rencana untuk bertemu malam ini. Min Jae tidak suka, ia tidak mau Sang Woo ke apartemen Shin young. Shin Young menjelaskan, kita bertiga harus bicara. Min jae salah persepsi, ia pikir Shin young akan menjodohkan Sang Woo dengan ibunya, ia tidak setuju.
Tapi Min Jae juga mendapat telp dari ibunya, Min jae harus bertemu dengan seseorang yang ia suka. Shin young tetap menahan mulutnya untuk tidak bicara apapun karena ibu Min Jae pasti akan mengatakannya.
Shin Young berkata, “Jagi, apa kau ingin mendengar aku..” tapi Shin young tetap menahannya, sudahlah, jika kau mau bicara nanti, datanglah kapan saja. Min jae hanya berkata agar Shin Young tidak mengijinkan Sang Woo ke apartemennya. Min Jae pergi. Shin young menundukkan kepalanya dan mengeluh “Apa yang harus kulakukan?”
Min Jae menemui ibunya di cafe, Min jae sangat bahagia untuk ibunya. Sang Mi lega dan ia berterima kasih. Min Jae menunggu pacar ibunya dengan exciting, Sang Woo juga semangat mendekati cafe itu, tapi sebelum Sang Woo masuk, ia melihat di jendela……dan di dalam ternyata ada Sang mi, bersama Ha Min Jae! Sang Woo ketakutan, putra Sang mi adalah Min jae! Ini..ini..tidak bisa seperti ini.
Sang Woo langsung menelepon Shin young. Sang Woo, “Shin Young, aku melihat ini di depan mataku dan aku tidak percaya! Panggil ambulance ke rumahmu dulu, lalu aku akan mengatakan apa yang kulihat sekarang.”
Shin Young tanya dengan panik, apa Sang Woo bersama Min Jae sekarang? Sang Woo kaget sekali, “Apa ini? Kau tahu?” Shin young berkata ia juga baru tahu hari ini di pesta pernikahan Da Jung dan ia hampir pingsan. Sang Woo membalas, “Rambutku sudah mulai putih sekarang.”
Sang Woo berpikir, “Jadi, jika semuanya lancar untuk kita berdua, kau akan jadi menantuku??!! Itu tidak benar!” Shin Young, “Aku juga tidak bisa menerimamu sebagai ayah mertuaku. Ini tidak akan terjadi. Kencan dengan pria 10 th lebih muda itu tidak mudah dan ibunya juga tidak seberapa tua dariku, dan sekarang aku harus menambahkanmu juga?” Yang benar saja.
Sang Woo memutuskan, “Lee Shin Young kau harus datang ke sini. Ayo kita bereskan semuanya. Datang ke sini sekarang!” Sang Woo memberanikan diri dan masuk ke dalam. Sang Woo bertingkah sangat tenang. Min jae heran melihatnya, mau apa Yoon Sang Woo disini? Sang mi kaget saat tahu mereka kenal. Sang Woo berkata mereka pernah bertemu di pesta dan ia adalah fans Min jae.
Min Jae jadi pucat saat menyadari Sang Woo adalah pacar ibunya! Min Jae permisi keluar sebentar. Min Jae terlihat hampir pingsan. Kemudian Shin young datang sambil berlari. Min jae melihatnya, ia marah, “Kau sudah tahu kan? Itulah mengapa kau bertanya mengenai Yoon Sang Woo tadi?”
Shin young berkata ia juga baru tahu hari ini, dan amarah Min Jae mereda. Min Jae, “Aku tidak akan mengijinkannya.” Shin Young berkata, jika kau tidak setuju, lalu apa yang akan kau lakukan? Min Jae menarik tangan Shin young dan mereka masuk.Ini adalah kencan ganda paling aneh di jaman mutakhir ini hehe…Sang Mi minta mereka duduk. Sang Woo dan sang Mi terlihat seperti orang tua mereka. Mereka duduk dan mengendalikan situasi. Min Jae dan Shin Young merasa kecil dan tanpa daya, tapi mereka bergandengan tangan sepanjang waktu. hihi..
Min Jae mulai, “Ibu, aku ingin kau putus dengan Yoon Sang Woo. Kau sudah hidup tanpa cinta dengan ayah selama 24 tahun. Bukankah kau bisa bertemu orang yang lebih baik?” Dan berkata pada ibunya Sang Woo tidak setia, ia sudah mencampakkan Shin Young, ibunya benar2 mempunyai selera buruk tentang pria.
Min Jae tidak peduli. Ia ingin ibunya bertemu pria yang lebih baik. Sang Mi membalas, “Jadi itu sebabnya kau berkencan dengan wanita berusia 10th lebih tua, sebagai bentuk pemberontakan?” Min jae menunjuk Sang Woo, “Lalu dia, mengencani wanita yang masih menikah dengan anak usia kuliahan?”
Sang Woo berkata, “Pikirkan lagi ini, kau dan aku punya banyak kesamaan. Kita bisa berteman di masa depan.” Min Jae tidak suka, apa berteman? Sang Woo berkata ia sudah melamar Sang mi dan mereka akan menikah setelah perceraian beres. Min Jae berdiri dan mau pergi, tapi Sang mi berkata pada Shin young, mengapa diam saja dan tidak bicara apapun? Shin young berkata, mungkin ibu (Sang Mi) akan mengerti perasaan-nya dan Min Jae. Sang mi,”Itu yang kau pikir.”
Sang Mi berkeras situasi mereka beda, Shin Young membalas, apa bedanya. Sang mi, “Aku ibu Min Jae dan dia putraku. Apapun yang ia lakukan sebagai orang tua aku ada di sini untuknya.” Shin young menangis, “Apakah mencintai Min Jae adalah dosa?”
Min Jae berkata pada ibunya, jangan bicara seperti itu pada wanita yang ia cintai. Lalu Sang Woo berkata agar Min Jae tidak bicara seperti itu pada ibunya di depannya mulai sekarang.
Sang Mi menuduh Shin young menjebak Min Jae, Sang mi berkata Shin young terlalu senang karena anak usia 24 th mengejarnya dan ia tidak cukup pede dengan usia 34th, padahal 34 th masih muda dan masih banyak kesempatan.Min jae sudah merasa cukup, ia berdiri dan menarik Shin young keluar, masih sambil berpegangan tangan.
Di luar, Shin young mencoba bersikap positif tapi Min jae sedang tidak mood dan mereka jalan sambil diam.
Malam itu juga adalah malam pertama Da Jung dan Ban Seok. Seperti yang sudah di duga, mereka kikuk dan lucu..
Bu ki dan Shin young mencoba mengusir rasa tidak enak dengan olahraga, tapi hanya Bu Ki yang benar2 olah raga, sedang Shin young hanya duduk di bola sambil ngobrol.
Shin young terus mengeluhkan keadaan-nya pada Bu Ki, Bu Ki menganggap ringan dengan berkata, kau bisa kencan saja, sendiri2. Shin young tida bisa terima bahwa Sang Woo adalah calon mertuanya. Buki : “Kalau begitu, putus saja dengan Ha Min jae, atau kencan selamanya. Mengapa jadi kuno dan harus menikah?”
Bu Ki juga berkata agar Shin Young tidak memandang ringan hubungan Sang mi dengan putranya. kau tidak bisa menilai jika belum jadi ibu. Sang Mi akan melakukan apa saja demi putranya, yang tidak bisa ditandingi Shin young.
Da jung dan Ban Seok membuat foto2 palsu, dan mereka juga belanja suvenir di toko2 dan melepas semua label “Made in Korea”-nya hehe…
Bu ki menyeret Shin young untuk terapi belanja (ha!), dan mereka masuk ke toko yang sama dimana Da jung dan Ban Seok belanja. Keduanya panik dan sembunyi di ruang ganti. Da Jung hampir saja ketahuan karena ingin tahu gosip terbaru mengenai Shin Young.
Min Jae mengunjungi ibunya dan suasananya jadi dingin. Mereka makan siang, tapi terganggu oleh kedatangan nenek Min Jae, yang marah karena Sang mi dan anaknya akan cerai, ia berkata Sang Mi sudah menjebak putranya. (kata2 yang sama yang dikatakan Sang mi pada Shin young)
Min Jae membela ibunya dan berteriak pada neneknya, ini adalah salahnya, ia dan ibunya adalah satu dan sama. Neneknya murka dan membanting vas bunga lalu keluar, ia berkata Sang Mi tidak akan mendapatkan apapun dalam perceraian.Min jae pergi dan latihan di studionya, saat Shin young tiba. Shin young terus mencoba memancing Min jae dengan obrolan, tapi Min jae tetap diam, tapi hebatnya Shin young tidak menyerah, ia terus saja omong dan akhirnya Min Jae tersenyum.
Min Jae tanya apa Sang woo itu orang baik. Shin young mengiyakan, jika waktu itu Sang Woo mencampakkannya adalah karena Sang Woo terluka. Sang Woo takut ia tidak benar2 mencintai Sang Woo. Sang Woo benar2 tulus mencintai ibumu. Min Jae, “Itu pertama kalinya aku melihat ibuku seperti itu, sebenarnya bagus, melihatnya akhirnya menemukan yang ia inginkan.”
Min Jae, “Jika Yoon Sang Woo dan ibuku berjalan lancar, bagaimana dengan kita?” Shin young juga bingung.Kemudian, Min Jae mengunjungi ibunya lagi dan memberikan restunya. “Shin Young bilang ia adalah pria yang baik. Beranilah dan majulah.” Sang mi heran tapi ia senang.
Ban Seok dan Da Jung pulang ke rumah dan menemukan bahwa rumah…penuh anak2 kecil. Ternyata kakak Ban Seok membawa anak2 dari sekitar rumah untuk belajar bahasa Inggris dari Da jung atas permintaan ayah mertuanya.
Di kantor, Shin Young dan timnya tidak bisa lagi menerima cara Myung Seok dan mereka mau demo. Myung Seok yang sedang berbeban berat pergi ke dojo untuk latihan, tapi ia dikalahkan oleh orang misterius dengan busana putih, siapa lagi kalau bukan Kim Bu Ki kita hehe..Myung Seok naksir Bu Ki dan ia gemetaran. Min Jae muncul di apartemen Shin young, dengan membawa koper. Min Jae mau menumpang selama beberapa hari. Shin young panik, “Bagaimana jika ibumu tahu?” Min Jae yakin ibunya tidak akan mengetahuinya, tidak apa-apa. Shin young minta Min Jae tinggal di studio saja.
Min Jae, “Mengapa kau selalu mencoba menendangku keluar?”
Shin young, “Aku tidak mau ibumu salah sangka.”
Min Jae, “Ibuku tidak akan tahu, jadi selesai. Apa lagi?”
Shin Young, “Jangan membawaku ke dalam pencobaan.”
Min Jae (tertawa), “Aku tidak akan melakukan apapun. Jangan cemas. Kau pikir aku ini orang seperti apa?”
Min Jae masuk ke bekas kamar Da Jung sebelum Shin young bisa menghentikannya. Shin young menghela nafas, “Aku gemetaran.”
Shin Young membuat ramen dan Min Jae mulai membuka kopernya. Shin Young masuk saat Min Jae pakai kaos dalam, dan mereka jadi malu, dan Shin young keluar.
Mereka makan ramennya dan berkata ini adalah ramen paling enak karena Shin young yang membuatnya. Shin Young minta Min Jae menulis lagu, “Wanita yang membuatkanku ramen” Min Jae benar2 membuat lirik lagu itu dan menyanyikannya untuk Shin young.Shin Young tanya mengapa Min Jae tidak tinggal di rumah ibunya. Min Jae berkata tidak nyaman, ibunya merasa menyesal dan ia juga merasa tidak enak, dan ia masih marah dengan ibunya, jadi lebih baik agak memberi jarak.
Sang Mi mencari Bu Ki dan tanya mengenai Shin young. Bu ki berkata Shin young bilang agar ia menjamu Sang mi dengan baik setiap kali Sang Mi datang. Sang mi heran mengapa Bu Ki berkata seperti itu padahal Sang mi tidak pernah baik pada Shin young. Bu Ki berkata ia mau berteman dengan Sang mi.
Sang mi mengaku pasti berat bagi Min Jae pisah dengan Shin young. Sang Mi hanya berkata ia tidak ingin Min jae tertekan dengan pernikahan di usianya yang masih sangat muda.
Bu ki membela Shin young. “Lee Shin young adalah wanita modern, jika bisa berjalan baik, itu bagus dan jika tidak yah sayang sekali. Bahkan jika ia harus sendirian lagi pada usia 36 atau 37 th, ia akan bersama orang yang ia cintai.”
Sang Mi melunak, ia memutuskan untuk mampir ke rumah Shin young untuk minum anggur sejenak tanpa menelepon dulu. Ha ?
Shin Young dan Min Jae ada di rumah, dan berdebat film apa yang akan mereka tonton, Shin young terus mendesak Min Jae untuk melihat film pilihannya dan Min Jae mengalah.
Tiba-tiba…bel berbunyi. Shin young panik saat melihat di layar, ternyata Bu Ki dengan…Sang Mi! Shin young refleks menutup mulut Min jae agar tidak bersuara…
Sebenarnya Bu Ki sempat mengirim SMS pemberitahuan pada Shin young bahwa Sang Mi akan mengunjungi Shin Young, cuma karena Bu Ki tdk mau ketahuan Sang Mi, ia tidak sempat mengecek lagi apa SMS-nya terkirim atau tdk, ternyata failed.
Min Jae menyarankan menghadapi saja ibunya, tapi Shin young merasa waktunya tidak tepat. Jadi Min Jae buru2 sembunyi di kamar Da Jung, sementara Shin Young membuka pintu untuk Sang Mi dan Bu Ki. Bu Ki sempat memberi pesan, ini kesempatan baik untuk memberi kesan baik pada Sang Mi.Min Jae di kamar Da jung tidak sengaja menginjak dan membentur sesuatu, Min Jae menahan sakit, dan Bu Ki pura2 membenturkan kakinya untuk kamuflase. Bu Ki ke dapur menyiapkan snack. Sang Mi dan Shin young ngobrol.
Sang Mi tanya kapan waktu paling sulit dalam hidup Shin Young. Shin Young jujur itu adalah ketika Sang Woo mencampakkannya. Shin Young tidak menyalahkan Sang Woo, waktu itu Sang Woo masih muda. Sekarang ia sudah matang dan Shin Young bisa melihat bahwa Sang Woo mencintai Sang Mi dengan tulus.
Shin Young mengakui ia juga salah saat itu, ia egois dan terlalu fokus pada karirnya.Ada bunyi ponsel dan bukan milik kedua wanita itu, Shin Young sadar ini punya Min Jae dan dengan santai ia menjawab telp itu dan bicara seolah-olah dengan teman kerjanya. Lalu, ada telp lain, telp Shin Young, Shin Young mengangkatnya dan berkata ia punya 2 ponsel, satu untuk kerja dan satu untuk pribadi. Sang Mi bisa mengerti.
Sang Mi mulai berbicara mengenai posisinya sebagai ibu dan mengaku ia takut Min jae membuat kesalahan seperti yang sudah dilakukan oleh suaminya. Suaminya menikah karena hasrat sesaat dan menghabiskan hidupnya dengan menyesalinya, membuat mereka berdua tidak bahagia. Sang Mi tidak mau itu terjadi pada Min Jae, maka ia minta agar Shin Young tidak melakukan apapun dengan Min Jae, paling tidak sampai Min Jae lulus kuliah. Sang Mi berkata ia mempercayai Shin Young.Setelah itu Sang Mi pergi dan dijemput Sang Woo.
Shin young dan Min Jae lega setelah ibunya pergi. Tapi malam itu mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena kata2 Sang Mi masih terngiang di telinga mereka.
BAn Seok pulang dan kaget dengan kotak pizza yang berserakan. Da Jung kecapaian dan tidak senang saat harus mengajar anak2, Ban Seok minta Da jung sabar dan ia langsung menggendong Da jung.
Shin Young dan Min Jae juga tidak bisa tidur, mereka keluar dan memutuskan untuk main, mainan anak-anak dan dimana yang kalah akan disentik dahinya, lalu mereka jalan2 di luar, lalu kembali ke apartemen, karena lapar mereka membuat kimbab, makan dan tidur di ruang tamu.Paginya, Da Jung berangkat kerja bersama Ban Seok, padahal jadwalnya lain dan Da jung harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk pergi bersama bahkan harus make-up di mobil.
Sebaliknya, Shin young dan Min jae harus berusaha agar mereka tidak datang bersamaan di UBN untuk menghindari gosip. Sang Mi juga menuju pengadilan pagi itu untuk menyelesaikan perceraiannya.
Bu Ki dan Da jung belanja bersama, dan mereka dikuntit orang aneh. Pria itu mengenalkan dirinya sebagai agen yang mencari model usia akhir 20-an. Pria itu merasa Da Jung dan Bu Ki cocok.
Bu Ki dan Da jung tahu kalau ini penipuan, tapi Shin young ingin melanjutkannya karena ia butuh cerita, maka mereka setuju saja.Mereka pura2 senang dan semangat, dan membuat pria itu percaya pada wajah polos mereka saat disebut ini untukiklan minuman diet. Mereka mengambil beberapa foto dan mereka janji bahwa foto2nya akan berkualitas.
Bu Ki berbusana seperti Sailor Moon, Da Jung seperti Marilyn Monroe, dan Shin Young seperti Velma-Scooby Doo.
Saat sutradara-nya lengah, Shin Young menyelinap untuk membuka pintu dan cameraman Shin Young mulai merekam. Hasilnya, sebuah berita yang menyoroti penipuan pengambilan gambar dan juga wawancara dengan beberapa korban. Boos Shin young suka dan akan menayangkan program ini besok pagi.
Min Jae masih tinggal di apartemen Shin Young dan janji akan segera pindah. Min Jae janji masak untuk Shin Young dan akhirnya harus telp Ban Seok untuk tanya.
Da Jung sedang kerja di rumah saat saudara perempuan Ban Seok dan putranya datang. Ia masuk tanpa ijin karena ia tahu kode pintunya. Da jung mencoba menahan diri dan bersikap sopan saat adik Ban seok seenaknya saja meminjam baju2 dan tas Da jung. Myung Seok berusaha mendekati Bu Ki, di gym, saat Bu Ki akhirnya muncul, Myung Seok menantangnya tapi kalah telak.
Myung Seok masih mencoba untuk ngobrol dengan Bu Ki, tapi Bu Ki cuek dan bahkan tidak mempedulikan Myung Seok, maka Myung Seok mengambil ponsel Bu Ki dan memanggil no-nya sendiri agar bisa mendapatkan no. Bu Ki. Kata Myung Seok jika ia bisa mengalahkan Bu Ki, maka ia akan menghapus no. Bu Ki (well, Bu Ki tinggal ganti no, atau black list aja no Myung Seok..piece of cake)
Saat Ban Seok pulang ke rumah, ia menemukan Da Jung tidak bersemangat dan merasa tidak tahan lagi. Da jung tidak bisa melihat anak2 tiap hari, mengajari mereka, dan juga mengurus pekerjaan-nya sekaligus. Ini keterlaluan. Ban Seok merasa bersalah dan berkeras mencuci kaki Da jung.
Malamnya, Shin young senang Min Jae memasak untuknya, tapi Min Jae melihat saat Shin young menambahkan air ke supnya saat Min Jae berbalik, Min Jae langsung menyinggung hal itu, mengapa tidak bilang saja kalau keasinan dan masalah segera beres saat Shin young berkata, iya aku minta maaf. Min Jae juga mengaku saat ia membawa kimbap buatannya ke studio, anak2 mencela kimbap buatannya. “Aku sadar, berarti kau benar2 mencintaiku, karena kau makan kimbap tanpa mengeluh,”kata Min Jae.
Mereka main kartu, Min Jae pura2 menyudahi permainan dan ia mau rekaman, ia dapat inspirasi lagu baru. Shin young tidak mau melepas Min jae begitu saja, ia minta Min Jae bersenandung untuknya. Min Jae bersenandung sambil memeluk Shin Young. Mereka berciuman.
Da Jung dan Ban Seok di kamar mereka, Ban Seok mengusulkan untuk saling berkunjung ke rumah orang tuanya. Da jung bangun dan tanya apa maksud Ban Seok, Ban Seok menjelaskan jika mereka punya anak nanti, akan lebih baik jika mereka pindah ke rumah orang tuanya.
Da Jung kaget karena Ban Seok berniat merawat orang tuanya, bukankah Ban Seok adalah putra ke dua, Da Jung menghindar kencan dengan anak pertama ya karena masalah ini. Da Jung menyetujui dengan terpaksa.
Tapi setelah Ban Seok tidur, Da jung duduk sendiri di dapur yang gelap dan berkata, “Masih lebih baik daripada harus sendirian, iya kan?” Da Jung mengunjungi Shin young dan mengeluh ia tidak bisa tidur dan tidak mau mengganggu suaminya, Da jung berkata menikah itu menyenangkan, paling tidak sekarang tidak ada orang yang tanya kapan kau nikah, dan ia juga tidak harus ikut kencan buta dan gagal seperti waktu itu. Tapi Da jung berkata dengan suara tidak bersemangat.
Da Jung langsung masuk ke kamarnya dulu dan ia kaget sekali saat tahu ada yang tidur, Ha Min Jae. Min Jae terbangun dan Da jung shock, Shin young masuk dan menarik Da jung keluar, “Maaf Min Jae, kembalilah tidur.” Da Jung tidak mengerti, jadi kau sekarang tinggal dengan Ha Min Jae? Shin Young meyakinkan tidak terjadi apa2. Da Jung tidak percaya, mengapa Min Jae hanya pakai kaos dalam?
Shin young membalas, apa kalau tidur kau pakai baju lengkap? Da Jung hanya berkata jangan hidup seperti itu.Sang Mi mengunjungi Sang Woo di apartemennya dan hubungan mereka baik, bahkan Sang Woo ingin mengenalkan Sang Mi pada ibunya. Sang Mi juga lebih baik pada Shin young. Sore itu, Sang Mi memasak dan mengepak makanan untuk Min Jae.
Sang Mi pergi ke apartemen Shin young dan bermaksud minta Shin young mengantar makanan untuk anaknya, Sang Mi titip makanan itu pada penjaga, tapi justru saat ia mau pulang..justru ia melihat Shin young pulang bersama Min Jae.Penjaga mengetuk pintu apartemen Shin Young dan mengantarkan makanan. Sang Mi langsung menyerbu masuk, dan marah. Ia langsung memerintah Min Jae untuk pergi.
Sang Mi mengingatkan Shin young akan janjinya dan tidak terpengaruh dengan penjelasan Min Jae bahwa tidak terjadi apa-apa diantara mereka, lagipula ia hanya tinggal beberapa hari saja.
Min Jae kesal lalu ia menarik tangan Shin young keluar rumah. Shin Young tanya Min Jae mau kemana? Min jae berbalik dan berkata, “Ayo menikah besok pagi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar