Park Jin Hye sebagai Lee Shin Young
Kim Sang Bum sebagai Ha Min Jae
Wang Bit Na sebagai Kim Bu Ki
Lee Pil Mo sebagai Yoon Sang Woo
Eom Ji Won sebagai Jung Da Jung
Choi Chul Ho sebagai Na Ban Seok
Ji Yeong Park sebagai Choi Sang Mi
Kim Yong Hee sebagai Ha Myeong Seok
Pacar Lee Shin Young menyiapkan makan malam spesial, ia mengaluarkan kotak perhiasan dan ia memberikan cincin berlian dan melamar Shin Young. Walaupun mereka baru saja berkencan selama 3 bulan, pria itu berkata ia langsung merasa cocok dengan Shin Young dan ia merasa ia ditakdirkan bertemu Shin Young.
Shin Young sangat bahagia dan menerimanya, tapi ia minta maaf karena ia tidak bisa meneruskan makan malam ini karena harus kembali bekerja. Tapi pria itu mengerti dan berkata dedikasi Shin Young pada pekerjaannya sangat menarik baginya. Pria itu mengantar Shin Young ke kantornya dan memberikan ciuman sampai jumpa.
Di kantornya, Shin Young memamerkan cincinnya pada rekan2nya, yang segera memberi selamat padanya. Mereka pikir Shin young akan jadi perawan tua, tapi ia benar2 beruntung karena ia mampu mendapatkan pria baik di usianya.
Ada berita yang harus diliput, kebakaran di sebuat hotel. Shin young dan kameraman-nya harus pergi meliput. sampai di lokasi, terdengar suara minta tolong seorang wanita dari jendela, masih ada pasangan dalam sebuah kamar. Ketika Shin young melihat ke atas, matanya terbelalak karena terkejut. Dalam kamar hotel yang terbakar itu, ada wanita dengan busana minim bersama dengan seorang pria. Yang tidak lain dan tidak bukan dia adalah tunangannya.
Saat itu, pria tunangan Shin young itu merengek dan menangis ketakutan saat ia dan wanita itu harus melompat ke jaring penyelamat. Shin Young langsung mengarahkan kamera dan mike kepada tunangannya dan tanya bagaimana perasaannya. Pria itu senang dengan perhatian pers dan kesempatan masuk TV sampai…ia melihat siapa reporternya.
Shin Young benar2 tidak mengerti mengapa pria itu melamarnya malam ini, dengan cincin berlian kualitas tinggi lagi, jika memang ia berniat pergi ke hotel bersama wanita lain. Shin Young tetap tidak mengerti. Kim Bu Ki, teman baiknya berkata pertanyaan yang dipikirkan tunangan Shin Young adalah mengapa Shin Young harus muncul di hotel itu dan di malam itu.Shin Young tetap tidak mengerti sampai ia mendengar sendiri dari mulut tunangannya. Ia pergi ke apartemen pacarnya.
Kim Bu Ki tidak setuju dengan rencana Shin Young, tapi Shin Young tetap pergi. ternyata sudah ada yang mendahului Shin Young. Seorang wanita melemparkan sesuatu ke jendela, menghancurkan-nya, dan meneriakkan nama mantan pacar Shin Young. Wanita itu ingin tahu mengapa pria itu mencampakkannya. Maka Bu Ki berkata dengan dingin, “Kau harus melakukan urusanmu setelah wanita itu pergi.”
Tiba-tiba, wanita itu disiram air, seorang ibu-ibu (si pemilik rumah) yang kesal menyiramkan seember air dan berkata dengan marah kalau pria itu sudah pindah.Shin Young tidak melanjutkan lagi, ia kembali ke rumah sebelumnya Lee Shin Young terkena lemparan baskom dari pemilik rumah itu. Di rumah ia mendapatkan sebuah undangan nikah yang membuat Shin young ingat masa lalunya. Undangan itu dari mantan pacarnya, Yoon Sang Woo yang sudah berkencan dengan Shin Young selama 5 tahun.
Bahkan Sang Woo sudah siap untuk menikah dengan Shin Young, tapi Shin Young sedang membangun karirnya dan ingin pergi ke Amerika untuk 2 tahun. Shin Young menunda menikah dengan Sang Woo, tapi Sang Woo merasa Shin Young tidak niat menikah dan akhirnya memutuskannya. Selama 2 tahun di Amerika, Shin Young selalu menulis surat pada Sang woo dan berkata betapa ia mencintai Sang Woo. Saat Shin Young kembali ke Korea, dan menemui Sang Woo di bandara ia mendapatkan kata-kata bahwa pria itu sudah tidak mencintai Shin Young lagi dan apabila dia masih menyukai Sang Woo itu adalh urusannya dan itu bukan urusan Sang Woo lagi.
Yang lebih mengesalkan lagi, Shin Young mendapatkan kunjungan tamu tak diundang, wanita yang berkencan dengan mantan tunangannya malam itu. Gadis itu menemui Shin Young dan berkata bahwa pria itu lebih menyukainya daripada Shin Young dan menurut pria itu, Shin Young membebaninya. Gadis itu meminta agar cincin berlian yang diberikan oleh mantan tunangannya untuk dikembalikan kepadanya.
Ketika ia keluar untuk memberikan sebuah pidato ke sekolahnya yang dulu, Shin Young melihat seorang penerjemah dan ia merasa familiar dengan wajah wanita itu. Ia ingat, itu wanita yang berteriak diluar apartemen pacarnya dan yang ternyata juga adalah alumni dari SMU yang sama dengan Shin Young. Wanita itu, Jung Da Jung mendekati Shin Young dan berbicara dengannya dengan nada akrab. Shin Young tidak ingat ia waktu di sekolah dulu tapi Da Jung berkata mereka sekelas.
Mereka akhirnya pergi minum bersama dan berbicara masa-masa sekolah. Ketika Shin Young menyinggung ia mengenali Da Jung dari insiden di apartemen, Da Jung merasa malu dan mulai minum-minum.
Tiba-tiba Da Jung merasa kesakitan dan ia berkeras agar Shin Young membawanya ke ruang gawat darurat.. Shin Young mengantar Da Jung ke RS dan ternyata Da Jung hanya mencoba untuk bertemu dengan mantan pacarnya yang adalah seorang dokter di RS ini.
Shin Young mendesak Da Jung agar tidak melakukannya, dan Da Jung tidak menghiraukan Shin Young. Shin Young akhirnya menarik ranjang Da Jung dan mendorongnya keluar.
Ketiga wanita itu berkumpul di apartemen Shin Young untuk membicarakan masalah itu. Da Jung terlalu gugup untuk menelepon mantannya, maka kedua wanita yang lain mengurus hal ini. Shin Young bicara dengan mantan pacar Da Jung di telp, ia mengenalkan dirinya sebagai teman yang ingin menanyakan sesuatu atas nama Da Jung.
Mereka ke RS lagi, di RS Da Jung dan Bu Ki menunggui Shin Young dan juga melihatnya, saat shin young bicara dengan dokter itu. Shin Young kembali dan menemui kedua temannya, ia berkata dokter itu berkata meskipun mereka bahagia saat berkencan, satu hari saatpria itu sakit dan Da Jung membawakan makanan untuknya, ia tiba-tiba merasa terbeban. Pria itu berhenti membalas telpon Da Jung dan berharap Da Jung mengerti maksudnya, tapi Da Jung tidak mengerti.
Bu Ki berkata, pria yang akan memutuskan Da Jung karena alasan itu, akan memutuskannya juga pada akhirnya, maka Da Jung terhitung beruntung. Setelah minum-minum beberapa saat di rumah Shin Young, Da Jung mabuk dan tersandung ketika akan pulang, ia berkata ia baik-baik saja.
Tapi beberapa saat kemudian, Da Jung menelepon Shin Young dengan panik, dan ketika Shin Young menemukannya, Da Jung terjebak dengan wajah setengah menempel di semen basah. Da jung berpikir ia sudah sampai rumah dan sudah tidur di atas tempat tidurnya. Lalu ia sadar ia terjebak.
Tidak ada jalan lain, Shin Young memotong rambut Da Jung dan membantunya bebas.Keesokan harinya, Shin Young pergi ke suatu universitas untuk mengambil gambar, setelah itu ia punya jadwal interview. Tapi mereka tidak bisa, karena seseorang memainkan gitar elektrik dengan nyaring di dalam gedung, ini sangat mengganggu. Shin Young masuk ke dalam dan minta pemainnya untuk menghentikan permainan-nya dan memberinya 10 menit saja suasana hening.
Mahasiswa itu tidak menghiraukan Shin Young biarpun Shin Young mencoba mengajukan permintaan dengan sopan, Sikap mahasiswa itu menghabiskan kesabaran Shin Young dan ia juga harus mengejar waktu.
Maka Shin Young keluar, mencari pemotong kabel, dan memutuskan-nya dari amplifier. Min Jae marah besar, dan ia mengejar Shin Young keluar, seorang pejalan kaki yang ramah menunjukkan arah lari Shin young. Yang Min Jae tidak ketahui, orang itu adalah kameraman Shin Young, maka setelah menyingkirkan Min Jae, mereka dapat meneruskan liputan mereka. Kemudian setelah itu, Shin Young mengalami beberapa kesialan lagi, pertama, mobilnya dibobol orang dan tasnya dicuri. Itu berisi semua hasil kerjanya dan juga cincin pertunangan yang akan ia kembalikan pada mantannya.
Kedua, Shin Young di pindah tugaskan ke tim lain di stasiun itu. Bossnya memindahkan Shin Young ke dept perencanaan dan berkata agar ia mengeluarkan beberapa ide untuk program yang bagus untuk masyarakat, kebudayaan, dan ekonomi. Ini tidak membuat Shin Young senang karena ia sudah menunggu lama untuk melakukan hal yang lebih besar, tapi keputusan bossnya tidak bisa diubah.Lalu, mantan pacarnya Sang Woo, ingin bertemu dengannya saat ia masih di tempat kerja. Shin Young sedang berada di tengah lokasi syuting drama. Shin Young sangat ingin bertemu Sang Woo, ia sedikit merapikan wajahnya sebelum keluar menemui Sang Woo. Tapi Sang Woo hanya memberikan undangan padanya.
Sang Woo ingin meyakinkan diri bahwa Shin Young akan datang. Shin Young sama sekali tidak berniat datang sebenarnya. Sang Woo mendesak Shin Young untuk datang, akhirnya Shin Young marah dan ia mengambil pedang dari seorang aktor di dekatnya dan mengayunkan dengan marah ke arah Sang Woo. Sang Woo lari sekencang-kencangnya.
Min Jae menemui Na Ban Seok kakak kelasnya yang dokter. Pergelangan kaki Min Jae terkilir akibat mengejar Shin Young, Ban seok mengobati kakinya. Mereka membahas kehidupan cinta Ban Seok. Kencan terakhirnya tidak berjalan dengan mulus, padahal ia sudah menuruti semua nasihat Min Jae. Ban seok tidak ingin bertemu wanita yang hanya memilih pria berdasar keinginan wanita itu, Ban seok selalu tidak beruntung dalam percintaan, sedang Min Jae tidak pernah mengalami kesulitan.
Ketiga sahabat wanita itu pergi makan malam bersama, Da Jung sekarang sudah memotong rambutnya dan juga mengubah perilakunya. Ia memutuskan akan menikah tahun ini dan ia menentukan kriteria pria calon suaminya,"Aku ingin dia memiliki pekerjaan bagus, berotak, sayang keluarga, uang banyak, dan keren."
Shin Young berkata pria seperti itu semua mencari wanita yang lebih muda, dan Bu Ki memperingatkan, “Jika kau hidup dengan begitu naif, kau akan terluka.” Tapi Da Jung merasa optimis dan tidak terpengaruh kata-kata Bu Ki. Shin Young sebaliknya, sudah memutuskan tidak akan menikah sama sekali. Selesai makan, mereka berjalan ke parkiran, ternyata ada yang menulis di kap mobil Bu Ki yang tertutup salju, bunyinya, “Wanita jalang mengerikan” Bu Ki mengaku ia tahu siapa yang melakukan ini, hanya ia tidak mau menjelaskan.
Bu ki juga sebenarnya masih punya urusan, tapi ia menawarkan kedua temannya untuk mampir ke apartemen mewahnya. Da Jung perlu tempat tinggal baru, karena rumor sudah tersebar mengenai kejadian yang memalukan itu. Bu Ki menawarkan agar Da Jung pindah ke apartemennya. Bu Ki punya tempat kosong. Da Jung melihat apartemen Bu Ki dan mengagumi kemewahannya juga selera Bu Ki dalam memilih, Bu Ki benar-benar sukses.
Shin Young menjelaskan Bu Ki dulunya tidak seperti ini. Dulu, Bu Ki pernah berkencan dengan seorang pria selama 10 tahun. Sejak tahun pertama Bu Ki ada di universitas. Bu Ki melakukan segalanya untuk pria itu, ia juga tidak penah menolak keinginan pacarnya itu. Tapi Bu Ki selalu berakhir dengan membereskan cucian piring di rumah ibu pacarnya itu. Tahun-tahun datang dan pergi, Bu Ki hanya ingat menghabiskan masa-masa usia 20an-nya dengan membereskan cucian piring.
Akhirnya Bu Ki tidak tahan dan memutuskan hubungan dengan pria itu saat usianya menginjak 30. Dan sekarang, Bu Ki benar-benar berbeda, ia adalah wanita karir sukses yang mandiri. Menurut Bu Ki, putus cinta mungkin mengerikan dan menakutkan pada awalnya, tapi kemudian kau menyadari bahwa itu bukan apa-apa. Dalam satu kesempatan lain, Shin Young dipertemukan dengan seorang pria yang pernah ia wawancarai beberapa tahun lalu oleh seorang rekan kerja. Namanya Jerry Oh. Oh mengingat Shin Young dan minta nomor telponnya, maka mereka pergi makan malam bersama.
Oh melihat Shin young menikmati anggur, maka ia mengundang Shin Young untuk mencoba beberapa botol anggur yang ia bawa dari Napa.
Kencan mereka tergolong baik-baik saja sampai Jerry Oh membuat permintaan aneh. Tapi sebenarnya cukup simpel maka Shin Young bersedia melakukannya. Shin Young sembunyi di balik tirai, kemudian muncul tiba-tiba dan berkata, “Ciluk..ba”. Ini ternyata menggairahkan Jerry, kemudian ia minta shin Young melakukannya lagi tapi kali ini hanya mengenakan jubah mandi.
Ini membuat Shin Young ketakutan. Shin Young menolak, maka jerry memohon dengan setengah mendesak dan bahkan merengek seperti bayi. Shin Young akhirnya pergi meninggalkan Jerry yang merengek minta Cilukba lagi. Paginya, Shin Young harus menggantikan seniornya untuk mengajar di universitas mengenai bagaimana melaporkan suatu berita, Shin young sedikit malas. Tapi ia pergi juga dan semua berjalan lancar sampai, ia berhadapan dengan mahasiswa yang datang terlambat. Siapa lagi..kalo bukan Min JAe. Keduanya kaget, tapi Min Jae senang sekali mengganggu Shin Young dan menjadi si sok pintar. Shin Young akhirnya minta maaf pada Min Jae karena insiden gitar itu, meskipun sebenarnya Min Jae bisa membantunya saat itu.
Shin Young minta Min Jae melepaskan kelas ini, dan Min Jae menjawab ya iya akan melepaskannya, tapi hanya setelah ia menyelesaikan PR yang ditugaskan Shin Young padanya, yaitu membuat suatu berita. Min Jae menghubungkan dengan kejadian aneh, ia bertemu seorang pria yang menjual benda-benda elektronik curian pada mahsiswa. Ide Min Jae menarik minat Shin Young, karena iapernah kecurian dan tasnya hilang di daerah sini.Mereka bekerjasama. shin Young menyamar menjadi mahasiswi dan Min Jae mengenalkannya sebagi temannya yang mencari kamera pada pencuri itu. Min Jae sangat menikmati ini, karena ia bisa memperlakukan Shin young spt teman seusia, padahal seharusnya ia bicara dengan lebih hormat karena Shin Young lebih tua. Di depan si pencuri, mereka bicara satu sama lain seperti kawan lama. Ketika Shin young ada di gudang barang-barang curian, Shin Young mencari tasnya, dan menemukan tasnya ada di rak perhiasan. Tepat saat polisi datang menggerebek tempat itu. Shin Young punya teman di kepolisian jadi mereka tidak kena masalah.
Beberapa hari kemudian, Shin Young melakukan penelitian di perpustakaan univesitas, ia ingin mencari ide-ide baru untuk programnya, ketika Min Jae muncul mendekatinya. Kali ini mereka lebih akrab daripada ketika bertemu pertama kali. Min Jae berkata bahwa ada orang lain yang melaporkan mengenai pencurian itu. Min Jae mencari kesempatan untuk melihat Shin Young siaran, setengah menggoda bahwa Shin Young pasti buruk dalam pekerjaannya. Shin Young menjawab itu bukan bagiannya.
Shin Young minta tolong dengan buku-bukunya, Min JAe menjawab tidak dengan senyuman dan pura2 akan pergi. Shin Young kecewa, tapi Min Jae menyusul juga dan mengambil buku-buku itu dari tangan Shin Young.
Saat mereka berpisah, Min Jae menawarkan, “Jumat depan, Aku tampil, mau kah kau datrang ke pertunjukkanku?” Shin Young menjawab, “Aku tidak punya waktu.” dan Min Jae kembali, “Aku hanya basa basi.” Min Jae tidak terlalu kelihatan kecewa tapi undangan itu kelihatannya tulus, karena saat mereka berpisah, kata2 Min Jae adalah “Kau seharusnya berpakaian seperti waktu itu. Kau kelihatan cantik.” Shin Young tenggelam dalam pekerjaannya dalam beberapa hari, sementara Da Jung pindah ke apartemennya. Da Jung menolak tawaran Bu Ki, ia lebih suka berbagi kamar dengan teman sekolahnya.
Shin Young bekerja sangat keras sepanjang minggu sampai ketika ia terbangun di mejanya di hari ia harus syuting programnya, ia menyadari bahwa ia tidak bisa bicara. Rahangnya kaku dan ia tidak bisa membuka mulutnya. Bisa juga disebut struk ringan bukan struk belanjaan! (Hehehe..)
Shin Young berkeras akan melakukan interview, tapi jelas-jelas Shin Young tidak akan bisa karena saat berbicarapun dia sudah tidak memungkinkan. Maka seniornya menawarkan akan melakukannya, Shin young protes tapi seniornya senang melakukan pekerjaan tambahan dan bergegas pergi untuk mengambil alih jadwal interview Shin Young.Shin Young menangis dengan penuh kemarahan di rumah, ia hanya bisa mengumamkan kata2 tidak jelas. Da Jung yang seorang penerjemah bahkan harus mendengar dengan dekat dan bisa menebak dengan tepat apa yang digumamkan Shin Young yaitu “Apa kesalahanku? Bagaimanapun aku menunggu, pria yang baik tidak pernah muncul, itulah mengapa aku tidak akan menikah dan berkata aku akan bekerja mengejar karirku.”
Da Jung terus menerjemahkan gerutuan Shin Young yang tidak jelas sampai akhirnya ia tidak bisa mengikuti dan mulai bicara mengenai masalahnya sendiri. Dan ditengah perdebatan mereka bertiga, rahang Shin Young terpuntir lebih parah lagi.
Stres membuat otot-otot wajah Shin Young menegang, dan rahangnya semakin parah, maka Shin Young terpaksa cuti kerja satu minggu. Shin young mencoba mencari penyembuhan dari rumah sakit ala Cina, dan ia minta dokter terbaik, maka Shin Young mendapatkan Na Ban Seok. Kim Bu Ki bahkan sempat mengabadikan wajah Shin Young yang miring dengan kamera.
Untuk pulih total mungkin akan memakan waktu 3 bulan dan Ban Seok mulai dengan akupunturnya. Ban Seok mengingatkan Shin Young bahwa faktor penting dari kesehatan adalah bebas stres dan relaks.
Shin Young berbaring di tempat tidur dengan jarum di seluruh wajahnya saat telponnya bunyi. Sayangnya, dia hanya bisa menggumam dan kata-katanya tidak jelas, maka Min Jae merasa tersinggung ketika Shin Young menutup telpnya. Shin young mengirim sms pada Min Jae, tapi Min Jae lebih kesal lagi saat Shin young minta Min Jae menulis apa yang ia tanyakan.Kesal, Min Jae menelp kembali, dan jawabannya tetap tidak jelas, Min Jae mengira Shin Young mabuk.
Ban Seok berkata agar Shin young tidak bicara selama perawatan dan ia memutuskan telp Shin Young.Min Jae langsung menuju ke kantor Shin Young di UBN Studio. Salah seorang karyawan wanita mengenali Min Jae dan berkata bahwa ia adalah fans. Teman-teman Shin young ingin tahu mengapa pria muda dan keren ini mencari Shin young dan mereka mengatakan bahwa Shin young cuti karena kelumpuhan wajah.
Da Jung yang berniat untuk menikah dalam 1 tahun, mencari mak comblang yang memiliki banyak calon tapi berkata bahwa Da Jung hanya memiliki sedikit kesempatan karena usianya. Da Jung juga terbuka untuk diperiksa secara fisik, sampai wanita itu berkata bahwa pria itu ingin Da Jung mengunjungi ahli ginekologi untuk diperiksa apakah ia pernah hamil atau keguguran. Da Jung merasa tersinggung dan pergi keluar. Kemudian, ia ditolak oleh sebuah biro jodoh karena mereka tidak memiliki pria yang sesuai dengan persyaratannya.
Merasa sedih, Da Jung berjalan di sepanjang jembatan dan berteriak ke arah air, “Maaf karena sukses! Maaf karena berpenghasilan besar, kau brengsek!” Akibatnya, sebuah mobil patroli polisi menepi, dan mereka khawatir Da Jung akan melompat. Kaget, Da Jung melarikan diri.Shin Young merasa lebih baik hari ini, ia bisa berkata dengan lebih jelas. Shin young tetapberada di tempat tidurnya dan menolak melakukan apa2, Bu Ki heran mengapa Shin Young begitu murung, "Apa yang kau takutkan?"
Shin Young menjawab, “Segalanya.”
Bu Ki berkata "Setiap orang memiliki masa2 sukar, tapi akhirnya kesempatan-kesempatan lebih baik akan datang."(like this sentences!) Shin young menghela nafas, “Aku sekarang capai menghabiskan energi dengan tidak berguna.” Shin Young menyesal kehilangan kesempatan untuk menikah, dan saat waktu berlalu ia juga kehilangan kepercayaan diri.
Bu Ki merespon, “Kehilangan kesempatan menikah berarti kau kehilangan kesempatan untuk bercerai, maka itu tidak buruk sama sekali. Dan kau dapat selalu mendapatkan kepercayaan dirimu kembali. Itu simpel.” Setelah merasa tidak bersemangat, Da Jung pergi ke spa untuk mendapatkan perawatan wajah, terlihat lebih muda menurutnya akan lebih baik untuk menarik perhatian pria. Da Jung tanya pendapat Bu Ki apa efeknya, Bu Ki menjawab dengan ringan, “Wajahmu terlihat merah untukku.”
Sambil minum-minum di pojangmacha, Bu Ki heran mengapa Da Jung begitu sangat ingin menikah. Setiap orang bisa menikah hanya jika kau menurunkan sedikit saja standarmu, maka pernikahan itu sendiri bukan sesuatu yang spesial, tapi tidak setiap orang akan mendapat sukses secara profesional. Tapi Da Jung berkata, “Aku pikir aku cukup sukses.” Pria menghindarinya karena mereka merasa terintimidasi oleh wanita yang sukses dan mandiri dan berpenghasilan besar.
Da Jung ingin menikah saat ia masih bisa memiliki anak, sebelum ia terlalu tua untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya. Da Jung meminta Bu Ki mengenalkan dirinya pada beberapa pria, ia memuji-muji Bu Ki agar Bu Ki setuju.Min Jae dan Ban Seok bertemu di gym, dan Ban Seok ingin membimbing Min Jae agar ia menjadi lebih bertanggung jawab dan tidak menjadi anak yang bermasalah. Ban Seok 10 tahun lebih tua dari Min Jae.
Karena memikirkan Shin Young, Min Jae tanya apa Ban Seok pernah mendengar istilah kelumpuhan wajah. Ban Seok menjelaskan bahwa itu sering disebabkan oleh stres, apalagi jika orangnya sensitif. Min Jae berpikir, Tapi ia tidak terlihat sensitif. Ban seok mengoreksi, kau tidak bisa menentukan seseorang dari penampilan luarnya. Seseorang bisa saja berhati lembut dan sensitif di dalamnya.
Ini membuat Min Jae berhenti dan berpikir mengenai Shin Young. Ia jelas-jelas terganggu karena Shin young hanya ia belum begitu mengenal Shin young.
Bu Ki menepati janjinya dan mengatur agar Da Jung bisa berkencan. Ia merancang beberapa pertemuan. Tapi hampir semuanya gagal karena Da Jung terlalu memilih. setelah semuanya gagal, Bu Ki mencoba lagi. tapi selalu ada saja yang kurang. Pria pertama botak, pria kedua, dari keluarga yang religius, dan yang ketiga 10 cm lebih pendek dari Da Jung.
Shin Young sedang diterapi lagi oleh Ban Seok, dan pulih dengan cepat. Shin Young sangat senang karena ia bisa kerja kembali, shin Young tanya apa ia bisa tidak perlu datang tiap hari untuk terapi. Ban seok justru ingin tahu mengapa Shin young tidak mau datang tiap hari, ia mendorong Shin Young untuk terapi tiap hari.
Ketika Shin Young kembali ke kantor, ia menghadapi kenyaatan yang pahit. Timnya terancam pecah. Beberapa anggota timnya setuju untuk bergabung dengan tim lain yang lebih baik. Sekarang Shin young akan terancam tidak memiliki staf.
Dengan wajah muram, Shin Young berkata pada tim-nya, Ia mengerti apa yang mereka pikirkan, bahwa ia seharusnya merelakan saja dan meninggalkan UBN sekarang. Sebagai wanita single, ia tidak punya keluarga atau suami untuk mendukungnya seperti mereka. Shin Young menyatakan bahwa ya, ia mungkin akan meninggalkan UBN, tapi tidak sekarang. Jika ia pergi, ia tidak akan bisa naik lebih tinggi daripada posisi menengah seperti ini.
Kesempatan-nya untuk menikah sudah tidak ada, ditambah mantan pacarnya menikah hari ini, Shin Young tidak ingin tenggelam lebih dalam lagi. Ini adalah tim perencanaan-nya dan jika raing mereka rendah dan ia gagal, ia akan berhenti. Maka untuk saat ini, mereka tetap tinggal.Shin young salah dengan satu hal, di gedung pernikahan,
Sang Woo duduk di tengah meja-meja kosong dan melihat foto mereka bersama. Ia berpikir, “Shin young. Sebenarnya, aku membatalkan pernikahan. Aku sadar orang yang benar-benar kucintai hanya kau. Apa kau mau memaafkan aku?” Sang woo ingin menelp Shin young tapi tidak jadi.
Teman kerja Shin Young berkata bahwa Ha Min Jae pernah datang dan menanyakan dirinya. Mereka terpesona dengan Min Jae dan menyarankan agar Min Jae tampil dalam program musik mereka. Shin young tidak terlalu tertarik dan berkata bahwa Min JAe itu bertemperamen jelek, dan ia tidak bisa mengerti apa yang dilihat orang dari anak yang kasar itu.
Hanya Shin Young yang berpikir seperti itu, di kampus, sekelompok gadis pelajar berbisik-bisik dan menunggunya. Salah seorang memberinya buket bunga dan janji untuk datang ke shownya. Min Jae tidak sepenuhnya kasar, dengan santai ia berkata pada gadis-gadis itu agar mereka pergi sekolah dan bukannya mencarinya seperti ini.
Min Jae masuk ke kelasnya dengan terlambat.
Mengganggu kuliah Shin Young dan meletakkan buket bunga itu di mejanya. seluruh kelas langsung menyoraki. Min Jae berkata, “Maaf karena meneleponmu seperti itu saat itu.” Shin young bingung mengapa Min Jae minta maaf padanya. Min Jae mendekat dan berbisik seolah-olah berbagi rahasia, ia berbisik ia ingin menemuinya sekarang setelah Shin young kembali normal. Hal ini jelas membuat kelas semakin gaduh.
Min Jae kemudian duduk dan berkata pada Shin young, “Aku tidak mengatakan pada yang lainnya mengenai itu.” Lagi, kelakuannya membuat seluruh kelas kacau.
Shin young membawa mahasiswa di kelasnya mengunjungi studio UBN dan Min Jae tersenyum sendiri, ia senang melihat Shin young berada di dunianya. Min Jae benar-benar tidak merasa rendah diri. Saat Shin Young tanya siapa yang mau mencoba duduk di kursi penyiar, ia tanya siapa mahasiswa yang paling menonjol. Min Jae menggoda, “Kau tidak seharusnya berkata begitu mengarah padaku.” Min jae mulai maju ke depan, tapi Shin young menunjuk mahasiswa lain.
Salah seorang Sutradara minta waktu berbicara dengan Min Jae, Shin Young mengijinkannya. Sutradara itu minta agar Min Jae mau tampil dalam program yang ia kerjakan. Min JAe menolak dan berkata ia tidak tertarik tampil di TV. Sutradara itu tanya apa Min Jae bisa menggunakan YouTube. Min Jae berkata ia ada kelas sekarang jadi ia akan memikirkan-nya lagi nanti.
Shin young melihat dari jauh, ia mulai menyadari bahwa Min Jae menarik banyak perhatian. Sepertinya ia meremehkan Min Jae.
Kemudian, Shin Young mencari info mengenai Min Jae secara online dan ia mengaku pada teman kerjanya bahwa Min Jae adalah artis yang terkenal dalam lingkaran musik indie. Shin young tidak tahu bahwa Min Jae juga menulis semua lagunya sendiri. Melihat Shin Young tertarik, temannya langsung mengajaknya ke salah satu konser Min Jae. Awalnya Shin Young menolaknya.
Tapi ia akhirnya mau juga diseret ke klub. Di dalam klub, ia menyaksikan dengan tidak terlalu bersemangat sampai Min Jae muncul dan menarik perhatiannya. Lagu barunya berjudul, “Wanita yang memutuskan senar gitarku” Min Jae menjelaskan bahwa ini berdasar pada kisah nyata dalam hidupnya. Ia sedang mengerjakan lagu yang cukup bagus saat wanita aneh ini datang dan memotong senar gitarnya.
Shin Young cukup terkesan dan ia mengakui bahwa Min Jae cukup berbakat. Tapi Shin young belum siap mengakuinya, ia menggerutu dan tanya pada temannya, “Apa bagusnya lagu ini?” Shin Young pergi, tapi sesuatu membuatnya berubah pikiran. Saat Min Jae meninggalkan klub, Shin young menunggunya di luar. Min Jae terkejut tapi kembali ke gayanya yang cuek, “Bukankah tadi itu keren?”Shin young membuat alasan lemah bahwa ia hanya lewat, Ia berkomentar, “Sepertinya kau menulis lagu itu karena aku.” Min Jae tanya, “Apa kau menungguku selama ini untuk membelikanku kopi?” Min Jae tidak menghiraukan penolakan Shin Young, dan mengajaknya pergi.
Shin Young bekata "Min Jae seharusnya kau berterima kasih karena akulah yang memberimu inspirasi." Shin Young tidak bisa menahan rasa ingin tahunya, "Apa Min jae menulis lirik itu saat itu, atau kemudian?" Min Jae tanya, "Apa kau ingin tahu karena kau seorang reporter? Atau kau tertarik padaku?"
Min Jae sangat menikmati suasana ini, dan akhirnya Min Jae berkata ya ia menulis lirik lagunya karena pertemuan mereka, tapi ia menggunakan kata-kata senar gitar dan bukannya kabel gitar seperti aslinya, karena itu lebih dapat dimengerti.
Shin Young tanya "Mengapa kau lama sekali menjawabnya?" Min Jae menjawab, “Dengan cara ini, aku bisa melihat wajahmu lebih lama.” Shin Young membalas, “Mau menulis lagu berjudul, Wanita yang menyiramkan kopi ke mukaku?” Min Jae menantangnya, "Coba saja, aku akan memberikan ciuman hangat padamu." Shin Young menyipitkan matanya. Min Jae mendesak Shin Young untuk melakukannya, ia menunggunya. Tapi saat Shin Young mengarahkan cangkir kopi ke arah Min Jae, ternyata kosong.
Shin Young berdiri dan pergi ia mendesah, “Salahku sudah menanyakan pertanyaan serius.” Ia minta Min Jae menutup mulut dan jangan masuk ke kelasnya lagi seperti yang sudah dijanjikan Min Jae.
Kemudian, Bu Ki mengundang Shin Young dan Da Jung pada pembukaan restaurant. Keduanya segera berbaur dengan para tamu, Da Jung tetap mencari calon suami dan bahkan ia berbohong mengenai usianya sampai ada yang mengenalnya.
Shin young dan Da Jung pergi lebih awal dan mereka mencari makanan kecil favorit mereka, keduanya berpisah dan janji akan ketemu di apartemen. Dalam perjalanan ke rumah, Shin young melihat Sang Woo menunggunya. Shin young tidak senang melihatnya, terlebih saat Sang Woo mengaku bahwa ia membatalkan pernikahannya. Sang woo berkeras agar Shin young hadir dengan tujuan agar Shin young menyaksikannya sendiri bahwa pernikahannya dibatalkan.Shin young “Apa yang akan berubah jika aku melihatnya?”
Sang Woo “Maafkan aku dan biarkan aku kembali.”
Shin Young “Apa kau pikir kau bisa meninggalkanku kalau kau mau, kemudian kembali dalam pelukanku?”
Sang Woo “Apa kau tahu kesalahan terbesar dalam hidupku? Marah saat kau pergi ke LN. Berpikir bahwa kau tidak mencintaiku.”
Shin Young “Apa kau tahu kesalah terbesar dalam hidupku? Mencintai pria seperti dirimu. salah mengiramu sebagai belahan jiwaku.”
Sang Woo “Aku akan memperlihatkan padamu itu bukan kesalahan. Beri aku kesempatan lagi.”
Shin Young “Aku punya pacar yang ingin kunikahi.”
Sang Woo “Putuskan. Aku melakukannya.”
Shin Young menendang Sang Woo. “Bahkan jika aku harus tetap single selamanya, aku tidak akan kembali padamu!” Sang Woo berkeras dan berkata ia tahu Shin young tidak berkencan pada siapapun dan ia berjanji, “Aku akan menunggu. Aku akan menunggu selamanya.”Sampai rumah, Shin young sangat kesal dan ia minum-minum. Bagaimana ia bisa kembali padanya padahal Sang woo sudah menghancurkan hatinya?
Da Jung minta Shin Young tenang dan kembali pada Sang Woo. Ini justru membuat Shin Young bertambah kesal. Bagi Da Jung yang terobsesi dengan pernikahan lebih baik kembali pada Sang Woo. Shin young benar-benar tidak dapat menerimanya dan ini membuat wajahnya kambuh lagi.
Ia harus mendapatkan perawatan akupuntur. Padahal Shin Young sudah berhenti terapi.
Na Ban Seok ternyata merindukan Shin young. Ia sedikit depresi karena Shin young berhenti terapi, ia sebenarnya tidak ingin berkencan dengan pasiennya. Ketika Shin young janji akan datang tiap hari sampai ia sembuh, BanSeok mulai ceria.
Ban seok terus berpikir mengenai Shin Young dan ia berpikir, “Aku merasa aneh. Aku merasa menyukai pasien, Aku pasti sudah gila.” Min Jae tidak merasa itu masalah. "Apa ia cantik? Apa ia juga tertarik? Apa ia sedang kosong?"
Ban seok menjawab," Ia cantik, ia tidak terlihat tidak menyukainya, dan ia tidak tahu statusnya." Tapi, Ban Seok merasa ia tidak boleh merasa seperti ini pada seorang pasien. Ia harus menghilangkan perasaannya. Min Jae berkata ini omong kosong. Alasan mengapa Min JAe belum punya pacar karena ia terlalu kuno.
Ban seok menghela nafas, “Kapanpun aku melihatnya, aku merasa bersemangat dan senang. Tanganku gemetar saat aku menusukkan jarum.” Min Jae bergurau jika tangan Ban Seok gemetar saat memberinya terapi, ia bisa salah dan mungkin akan memberinya kelumpuhan wajah. Ban seok menjawab sebenarnya itulah alasan mengapa ia datang kepadanya.
Min Jae merasa ini kebetulan yang lucu, Min Jae berkata, “Bukan Lee Shin Young kan?” Ban seok tanya, ia kaget, “Bagaimana kau tahu?” Da Jung menyeret Shin Young pergi menemui peramal. Ia ingin tahu mengapa mereka belum juga menikah. Shin young tetap merasa skeptis.Dukun itu berkata mereka perlu pengusir setan, Shin youung tambah tidak percaya lagi. Tapi Da jung menelannya bulat-bulat. Ia mau saja melakukan semua yang dikatakannya.
Bu Ki dan Shin Young susah untuk dibujuk tapi mereka akhirnya ikut juga demi Da Jung. semua berpakaian merah sesuai instruksi dukun. Mereka menyiapkan cerita untuk menutupi keberadaan mereka di sini. Shin young didini untuk meliput berita, sedang Bu Ki untuk survey lokasi.
Da Jung ikut dengan senang hati. Dukun itu mengomel dan berkata karena mereka tidak percaya maka mereka tidak bisa menikah. Lalu, Shin Yung dan Bu Ki minggir agar Da Jung bisa menyelesaikannya. Tapi dukun itu berkata, ia sudah kehilangan perasaannya. Ia menyalahkan Shin Young dan Bu Ki dan menyelinap pergi. Sementara Da Jung mohon agar kedua temannya mengikuti semuanya.
Dan kemudian mereka dikelilingi oleh reporter yang sudah mengikuti mereka. Kamera diarahkan ke wajah mereka dan para reporter itu tanya mengenai taktik dukun itu.Ketiganya menutupi wajah mereka dengan panik dan mencoba lari, mereka semua adalah publik figur yang dikenal. Jadi mereka mencoba lari dengan susah payah dari para reporter itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar